Tokoh Masyarakat Buka Suara Pasca Ambruknya Jembatan Tarmanu "Kami Butuh Tugas TNI Lebih Luas Lagi

NTT-Manubelon, Banjir yang melanda Kecamatan Amfoang Barat Daya sejak beberapa hari ini mengakibatkan ambruknya jembatan Tarmanu hingga tidak bisa dilewati pejalan kaki maupun kendaraan roda dua dan empat.
 
Agar dapat dilalui pejalan kaki, Anggota Babinsa Koramil 1604-03/Naikliu bersama warga masyarakat gotong royong antara TNI dan masyarakat bahu-membahu berupaya dengan keras agar dapat menanggulangi kesulitan yang dihadapi warga membangun jembatan darurat di Desa Manubelon, Kecamatan Amfoang Barat Daya, Senin (24/3/2025)
 
Danramil 1604-03/Naikliu Kapten Inf Muhammad Said Abdullah mengatakan bahwa untuk mengatasi kesulitan ambruknya jembatan pasca banjir, Koramil menurunkan empat orang anggota yakni Serka Lodian W.M.Radja, Serka Tarsisius P.R, Serda Rahman Umbu, dan Koptu Imanuel Banoet untuk bersama-sama masyarakat membangun atau membuat jembatan darurat sebagai akses sementara bagi pejalan kaki.
 
Kegiatan ini membuktikan bahwa semangat gotong royong kebersamaan dan harmonisasi antara TNI dan masyarakat sangat tinggi, serta menunjukkan betapa pentingnya kerjasama antara TNI dan masyarakat dalam menjaga infrastruktur vital desa.
 
"Kami bangga terhadap antusiasme dan semangat dari masyarakat bergotong royong bersama para Babinsa. Kerjasama Babinsa dan masyarakat seperti ini sangat penting untuk mengatasi kesulitan demi kesejahteraan di desa,"tegas Kapten Abdullah.
 
Ditempat terpisah, salah seorang Tokoh masyarakat Kecamatan Amfoang Barat Daya yang dikonfirmasi Via telepon selulernya mengungkapkan, tanpa TNI maka kesulitan yang ada di masyarakat sulit teratasi. Tetapi dengan hadirnya TNI, maka kesulitan-kesulitan akan menjadi tidak berarti.
 
Hal ini membuktikan bahwa masyarakat sangat-sanagt merindukan dan membutuhkan peran dan fungsi TNI yang lebih luas dalam melaksanakan tugas-tugasnya demi membantu mengatasi kesulitan masyarakat lewat operasi militer selain perang.
 
"Ini bukti nyata bahwa tugas operasi militer selain perang sangat dibutuhkan yang lebih luas lagi. Ketika TNI dengan kami masyarakat bersatu, maka tantangan yang tidak bisa hadapi akan menjadi kesejahteraan,"ungkapnya tegas. (Kodim 1604/Kupang).